Kita dapat mengetahui temperatur dengan memperhatikan derik jangkrik. Bagaimana caranya?
Anda tinggal menghitung derik jangkrik itu.
Semua satwa berdarah dingin menjalankan fungsi tubuh mereka lebih cepat pada
temperatur lebih tinggi. Bandingkan saja seberapa cepat semut berlari antara
cuaca dingin dan cuaca panas. Hanya jangkrik, deriknya dirancang oleh hukum
alam untuk menyesuaikan diri secara langsung dengan temperatur. Untuk memahami
pesan mereka, tinggal memakai rumus untuk menerjemahkannya.
Ternyata, jangkrik berderik lebih cepat ketika mereka merasa lebih hangat. Cara
terbaik untuk mengukur temperatur ala jangkrik adalah mendengarkan sejenis
jangkrik pohon asal Amerika Utara. Namun jika tidak ada, tidak usah kuatir.
Jangkrik mana pun umumnya berderik dengan irama dasar kurang lebih sama.
Berikut ini cara mengukur temperatur dengan cara mendengarkan derik seekor
jangkrik: Hitung jumlah deriknya selama lima belas detik, kemudian tambahkan
dengan empat puluh. Anda akan memperoleh angka temperatur dalam derajat
Fahrenheit.
Di negeri yang telah menerapkan sistem metrik, jangkrik pun harus tunduk kepada
sistem tersebut, yakni menderikkan angka dalam derajat Celsius. Dalam hal ini
Anda dapat menentukan temperatur dalam derajat Celsius dengan menghitung jumlah
derik selama delapan detik, kemudian menambahnya dengan angka lima.
Tapi ingat, jangkrik menyiarkan laporan temperaturnya hanya untuk tempat ia sedang berderik. Jadi, kecuali Anda berada di kebun atau di pekarangan rumah, temperatur sekitar Anda mungkin berbeda dengan temperatur jangkrik.
(Ditulis ulang dari buku karya Robert L. Wolke berjudul “What Einstein Didn’t Know”)
Baca ini… Jangan Berjemur di Siang Hari Bolong
Baca ini ….Jennifer Lopez Dipinang Kekasihnya dengan Cicin Seharga Milyaran Rupiah
Baca ini … Fenomena Equinox Biasa, Masyarakat Diimbau Tenang